Kamis, 28 Februari 2019

Kumpulan Artikel Pengertian Paradigma CR Wikipedia Bulan Ramadlan

Wikipedia Bulan Ramadlan ::: Kumpulan Artikel Pengertian Paradigma CR Wikipedia Bulan Ramadlan
Artikel Pengertian Paradigma Pertama
Pengertian Paradigma
Kumpulan keyakinan dan konsep adalah apa yang dikenal sebagai paradigma. Lebih lanjut, pengertian paradigma merupakan seperangkat teori, asumsi, dan ide yang berkontribusi pada pandangan dunia Anda atau menciptakan kerangka dari mana Anda beroperasi setiap hari. Misalnya, Anda mungkin pernah mendengar ungkapan “cara hidup tradisional,” yang merupakan paradigma karena merujuk pada kumpulan keyakinan dan gagasan tentang apa artinya menjadi seorang tradisionalis.
Bagi orang-orang yang menganggap paradigma sebagai sesuatu yang penting, ia dapat berfungsi sebagai dasar untuk seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Ini menekankan salah satu tujuan paling penting dari paradigma, yaitu membentuk kerangka pemikiran dalam mendekati dan terlibat dengan hal-hal atau orang lain.

Teori Paradigma
 
Sebuah teori paradigma adalah teori umum yang membantu para ilmuwan yang bekerja di bidang tertentu untuk dapat bekerja dalam suatu kerangka teoritis yang luas. Hal ini oleh filsuf Thomas Kuhn disebut “skema konseptual” ilmuwan. Teori paradigma memberi ilmuwan asumsi dasar, konsep kunci, dan metodologi. Teori paradigma memberikan penelitian mereka arah dan tujuan umum. Ini merupakan model teladan ilmiah yang baik dalam disiplin tertentu. Berikut contoh teori paradigma:
    Model geosentris Ptolemy tentang alam semesta (dengan bumi sebagai pusat)
    Astronomi heliosentris Copernicus (dengan matahari di tengah)
    Fisika Aristoteles
    Mekanika Galileo
    Teori abad pertengahan dari empat “humor” dalam kedokteran
    Teori gravitasi Newton
    Teori atom Dalton
    Teori evolusi Darwin
    Teori relativitas Einstein
    Mekanika kuantum
    Teori lempeng tektonik dalam geologi
    Teori kuman dalam kedokteran
    Teori gen dalam biologi

Pergeseran Paradigma

Pergeseran paradigma didefinisikan sebagai “perubahan penting yang terjadi ketika cara berpikir yang biasa tentang atau melakukan sesuatu diganti dengan cara yang baru dan berbeda.” (Kuhn. Thomas. 1962, The Structure of Scientific Revolutions). Pergeseran paradigma terjadi ketika satu teori paradigma digantikan oleh yang lain. Berikut beberapa contohnya:
    Astronomi Ptolemian memberikan cara untuk astronomi Copernican.
    Fisika Aristoteles (yang menyatakan bahwa benda-benda material memiliki sifat penting yang menentukan perilaku mereka) memberi jalan kepada fisika Galileo dan Newton (yang memandang perilaku benda-benda material sebagaimana diatur oleh hukum alam).
    Fisika Newton (yang memegang waktu dan ruang untuk menjadi sama di mana-mana, untuk semua pengamat) memberikan jalan kepada fisika Einstein (yang memegang waktu dan ruang untuk menjadi relatif terhadap kerangka acuan pengamat).
Setelah sebuah teori paradigma terbentuk, maka mereka yang bekerja di dalamnya dapat mulai melakukan apa yang disebut Kuhn sebagai “sains normal.” Ini mencakup sebagian besar aktivitas ilmiah. Ilmu pengetahuan normal adalah bisnis memecahkan teka-teki khusus, mengumpulkan data, membuat perhitungan, dan sebagainya. Sains normal meliputi:
    Mengetahui seberapa jauh setiap planet di tata surya berasal dari matahari
    Melengkapi peta genom manusia
    Menetapkan keturunan evolusi dari spesies tertentu
Namun, begitu sering dalam sejarah sains, sains yang normal menghasilkan anomali — hasil yang tidak mudah dijelaskan dalam paradigma dominan. Beberapa temuan membingungkan hingga tidak akan membenarkan teori paradigma yang telah berhasil. Tapi terkadang hasil yang tidak dapat dijelaskan mulai menumpuk, dan ini akhirnya mengarah pada apa yang Kuhn gambarkan sebagai “krisis.”
Mazhab paradigm klasik berpendapat bahwa saat terjadi pergeseran paradigm maka pergeseran hanya terjadi dalam jenjang pendapat teoritis para ilmuwan yang bekerja di lapangan. Sementara Kuhn berpendapat bahwa dunia, atau kenyataan, tidak dapat dijelaskan secara terpisah dari skema konseptual yang kita amati. Teori paradigma adalah bagian dari skema konseptualnya. Jadi, ketika pergeseran paradigma terjadi, dalam beberapa hal dunia berubah. Atau dengan kata lain, para ilmuwan yang bekerja di bawah berbagai paradigma mempelajari dunia yang berbeda.

Artikel Pengertian Paradigma Ke 2

Kata “paradigma” termasuk dalam kategori nomina dengan susunan “pa-ra-dig-ma” dalam format suku katanya (KBBI). Bahasa inggris menyebutnya dengan “paradigm“, bahasa Latinnya adalah “paradigma” yang berarti contoh atau pola. Kata paradigma juga diserap dari bahasa Yunani “paradeigma” yang memiliki pengertian kurang-lebih sama, yaitu: contoh, model, pola, atau sesuatu yang dapat dijadikan pedoman.
Kata “paradeigma” berasal dari kata “paradignunai” yang tersusun dari prefix “para-” artinya disamping/disisi, dan kata “deiknunai” artinya menunjukkan. Jadi, paradignunai memiliki pengertian penggambaran atau representasi dari suatu hal (Erek Göktürk). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma diartikan sebagai model dalam teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir.
Jika dari sisi leksikal, paradigma diartikan dengan sebuah model atau kerangka pikir. Lalu, bagaiman pendapat para pakar tentang pengertian paradigma secara terminologi? Berikut adalah rangkuman dari beberapa pendapat ahli yang dapat dijadikan pedoman dalam membangun pemahaman kita.
1. Paradigma adalah seperangkat kepercayaan dan keyakinan dasar yang menentukan seseorang bertindak dalam kehidupan sehari-hari. (Akh. Minhaji)
2. Paradigma merupakan sistem anggapan dasar, pandangan dunia yang mengarahkan seseorang/peneliti untuk menentukan metodologi dan kerangka ontologisnya. (Lincoln & Guba)
3. Secara luas, paradigma didefinisikan sebagai perangkat keyakinan mendasar, semacam pandangan dunia yang berfungsi untuk menuntun tindakan-tindakan manusia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup ilmiah. (Nyoman Kutha Ratna)
4. Paradigma adalah seperangkat preposisi (pernyataan) yang menerangkan secara umum bagaimana dunia dan kehidupan dipersepsikan. (Poerwandari)
5. Paradigma diartikan sebagai ideologi dan praktik dari sebuah komunitas ilmuan yang menganut kesamaan dalam memandang sebuah realitas, kesamaan kriteria untuk menilai aktifitas penelitian, dan juga kesamaan dalam pemilihan metode. (Mulyana)
6. Paradigma adalah pandangan dasar tentang hal yang menjadi pokok persoalan yang harus dikaji oleh sebuah disiplin ilmu. (Ritzer)
7. Paradigm is an interpretative scheme that people use to simplify and makes sense of some aspecs of the world. (Erving Goffman)
Demikianlah pemaparan tentang “pengertian paradigama” dari sudut pandang etimologi kata dan terminologinya. Tentu saja harapannya adalah, semoga artikel singkat ini dapat membantu untuk memahami arti paradigma secara komprehensif. Selamat belajar dan… salam hangat.
Sumber: Agus Salim; Teori & Paradigma, 2006, Erek Göktürk; What is paradigm?, Hand-out Approach in Islamic Studies, KBBI Offline, Nyoman Kutha Ratna; Metodologi Penelitian, 2010, sumber 6.

Artikel Pengertian Paradigma Ke 3

Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang – mengenai realita – dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.

Artikel Pengertian Paradigma Ke 4

 Pengertian Paradigma
Secara etimologis paradigma berarti model teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir. Sedangkan secara terminologis paradigma berarti pandangan mendasar para ilmuan tentang apa yang menjadi poko kpersoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan. Jadi,paradigma ilmu pengetahuan adalah model atau kerangka berpikir beberapa komunitas ilmuan tentang gejala-gejala dengan pendekatan fragmentarisme yang cenderung terspesialisasi berdasarkan langkah-langkah ilmiah menurut bidangnya masing-masing.

Setelah anda membaca 4 Artikel Pengertian Paradigma di atas mungkin anda malah pusing dan semakin tidak mengerti bagaimana definisi paradigma itu. saya banyak mendapatkan orang yang mengeluhkan hal itu karena kebanyakan malah semakin tidak paham bagaimana sebenarnya paradigma itu.
Sebenarnya kebanyakan orang menginginkan pemahaman, dan tentunya pemahaman tersebut akan mudah didapat dengan penjelasan yang jelas, singkat namun fokus dan juga menghindari kalimat yang malah nanti bisa membuat si pendengar gagal fokus dan lebih parahnya malah gagal paham.
Karena faktanya seperti itu maka saya akan mempermudah anda untuk memahami apa sebenarnya paradgma itu.

Paradigma itu adalah:
1. Pembentukan Pola Pikir atau Penyebab Terbentuknya Pola Pikir.
2. Pembentukan Kerangka Pola Pikir yang kemudian diterapkan atau diberlakukan.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
https://wikipediabul.blogspot.com